GeMAS Tuntut Hentikan Proyek Pembangunan Dermaga CT-3
Banda Aceh – Puluhan massa yang
tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Suap (GeMAS) tuntut DPRA dan Pj Gubernur
Aceh, untuk menghentikan sementara seluruh tahapan pelelangan atas proyek
pembangunan dermaga bongkar Sabang CT-3 di bawah pelaksana Badan Pengusahaan
Kawasan Sabang (BPKS).
Aksi unjuk rasa ini
dilakukan di depan kantor DPRA Jalan Tgk Daud Beureueh, Jum’at 4
Mai 2012, sekira pukul 10.00 WIB.
Saat melakukan unjuk
rasa tersebut, massa
dijumpai oleh Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda. Di depan massa , Sulaiman mengatakan akan akan menindak
lanjuti dan akan menyampaikan hal ini kepada Ketua DPRA, Pj Gubernur, Kapolda
dan Kejati.
Usai dijumpai Wakil
Ketua DPRA, Sulaiman Abda, massa kemudian
melanjutkan aksinya di Bundaran Simpang Lima ,
Banda Aceh. Dalam aksi tersebut, massa
menuding tender dari pelelangan paket pekerjaan tersebut terkesan curang.
“Pelaksanaan tender
diketahui berlangsung tidak sehat dan fair. Hal ini didasarkan pada upaya
terselubung yang dilakukan. Baik oleh pihak BPKS maupun Dinas Bina Marga dan
Cipta Karya (BMCK),” ungkap Koordinator Aksi, Suhendri.
Jelas Suhendri,
berdasarkan bukti dan dokumen yang dimiliki lelang proyek tersebut dilakukan
dengan mengunakan sistem Penunjukan Langsung ( PL).
Bedasarkan Audit BPK–RI
Nomor 007/S/XVIII.BAC/12/2008, tertanggal 31 Desember 2008 ditemukan adanya
pelanggaran terstruktur dalam pelelangan. Menurut hasil kajian salah satu LSM
di aceh, proyek Dermaga Bongkar Sabang baik CT 1, 2 dan 3, dibawah
penggelolaan BPKS, ada indikasi dugaan tidak pidana korupsi.
Menurut Suhendri, saat
ini proyek yang sedang ditender dengan paket Rp135 milyar, ditengarai sudah
mulai di arahkan untuk memenangkan salah satu relasi perusahan sebelumnya.
Persekutuan jahat yang sedang di pertontonkan oleh pihak BPKS dan BMCK ini,
akan menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan Pemerintah Aceh yang akan
datang.
“Jika ini dibiarkan,
maka Aceh akan terus digilas oleh perilaku korupsi,” pungkas Suhendri.[T.
Hendra Keumala]
Komentar
Posting Komentar