Sanggar Seulaweut Pentaskan Seni Daerah Aceh
Banda Aceh – Peringati hari seni
se-dunia, sanggar seni Seulaweut hibur warga Banda Aceh, di Lapangan Tugu,
Darussalam pada Sabtu 28 April 2012.
Acara yang dirangkai
dengan Piasan Aneuk Meuseni Tapuga Nanggroe Budaya Droe Beu Ta Cinta ini, telah
dipersiapkan selama dua minggu terakhir.
“Piasan ini juga di
rangkai dengan pelantikan pengurus sanggar seulaweut baru, tadi pagi, sekaligus
memperingati hari seni se-dunia, yang jatuh pada tanggal 29 hari minggu besok,”
terang Ketua Panitia, Adli pada wartawan.
Ia juga mengatakan acara
ini sengaja dikemas dalam bentuk hiburan rakyat. Pada pentas seni tersebut,
ikut ditampilkan Tari Saman Gayo, Rapa-i Geleng, Liqok Pulo, Tarian
Meusare-Sare, Ratoh Jaroe dan Rebab. Selain itu, katanya, juga menampilkan seni
tradisi lainnya seperti pantonim dengan tema perdamaian, teaterikal puisi serta
seni kreasi baru lainnya.
“Di samping kami
mempertahankan seni tradisi, kami juga akan mengembangkan seni kreasi baru,
yang akan ditampilkan seperti tarian Ratoh Jaroe dan Rebab,” katanya.
Dalam kesempatan yang
sama, Ketua Sanggar Seni Seulaweut, Muksalmina mengatakan pentas seni tersebut
juga didukung sejumlah sanggar lainnya, seperti Sanggar Rumah Yatim, TDC of
Tanah Rencong, Saleum Group, Raket Band, Tangke Band dan Joel Pasee.
“Sanggar Seulaweuet,
selain memfokuskan pada pengembangan seni tradisi Aceh, kami juga terus
berupaya mempromosi budaya melalui cara-cara yang mudah diterima masyarakat,
seperti pertunjukan seni tradisi,” tambahnya.
Menarik
Salah seorang warga
Banda Aceh, Amel dari Darussalam mengatakan acara yang digelar tersebut sangat
menarik. “Selain menghibur juga banyak menampilkan kesenian Aceh,” jelas
mahasiswi Psikologi Unsyiah ini.
Hal senada juga
dikatakan Rasyidin, warga Punge Ujong, Banda Aceh. “Selama ini, kesenian Aceh
sangat jarang di pentaskan secara terbuka di depan khalayak ramai. Dengan
diadakan even ini, saya berharap kita semua mau mencintai kesenian Aceh,”
harapnya. ( T. Hendra keumala ]
Komentar
Posting Komentar