Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Penghujung Sya’ban 2015

Langit buram, awan hitam berlapis dilangit-langit Kota Banda Aceh, laut masih seperti biasa girang, melepas gelombang-gelombang mehempas karang, berdebum, hancur lebur menjadi gelembung-gelembung kecil, dan kemudian hilang, begitulah seterusnya berulang sampai beribu-ribu debur. Begitu juga, dipenghujung jalan itu, tidak ada yang beda, masih didatangi orang-orang yang menenteng barang bawaan, untuk kemudian mereka berdiam di atas berbatuan itu untuk menambal kail-kail mareka dengan harapan ada ikan yang menyambal kail pancinng, tidak ada yang beda.mereka menambal harapan. Di ujung jalan itu, jauh di seberang, masih terlihat gugusan pulau  Sabang yang tegak berdiri menadah langit meski gelombang tidak pernah lelah mehamtam, tetap saja ia kokoh  dengan kersohoranya  yang manawarkan beribu keindahannya.menikmati keangunan sabang itu bikin candu, seperti saya keseringan mengunjugi laut ini,seperti saya minum kopi setiap pagi, tapi sayang saya bernasib sama dengan

Postingan Terbaru

"Tentang Laut"

" Entahlah"