Ketengan di rumah Tuhan


Pada sore itu dengan mengedarai sepeda motor Honda Supra keluaran tahun 1998 yang biasa aku pakai untuk berpergian kemana-kemana dalam beraktivitas sehari-hari selama dibanda aceh maklum masih kere...

Hari itu kembali aku tarik gasnya sembari bersila, dengan kecepatan 60, M dengan melewati jalur jalan panglima polem ( Penayong ) menuju simpang lima terus berputar megambil jalur menaiki jembatan panti pirak, melewati sekber wartawan.

Stang sepeda motor itu kembali ku tarik berbelok kanan dan memasuki pariran mesjid raya Baiturrahman, inilah mesjid kebanggaan kami Bumi Iskandar Muda, aku titipkan sepeda motor kebanggaan ku itu pada seorang tukang jaga parkir sembari menyodorkan serogoh kertas kecil nomor parkiran.

Pada saat itu jarum jam sudah menunjukkan pukul 18.30 lantunan ayat suci Al Qur an menggema diatas menara mesjid itu, kaki ku terus menapaki jalan kecil yang dilapisi papin blog yang menjurus ketempat wuzhuk sebelah utara mesjid.

Ini merupakan kedua kalinya aku hadir sholat berjamaah di Mesjid Raya Baiturrahman ini diawal-awal tahun 2013, sebenarnya saya sangat menyenangi sholat berjaah di mesjid megah ini, namun dikarenakan tempat tinggal ku yang tidak berdekatan membuat ku memilih mesjid terdekat untuk menunaikan sholat berjamaah.

Taukah kalian mengapa aku memilih sholat berjaah ditempat ini meskipun jauh, pengalaman pribadi. Keteduhan hati, disaat memanjakan diri ditempat ini, segala penat dan masalah yang ada serasa hilang seketika.

inilah cerita dan cara ku mengisi hari, disaat perasaat tidak menentu, aktivitas ini menjadi rutinitas yang aku anggap sebagai wisata islami, Meski begini, alangkah indahnya lagi dunia ini jika ia hadir bersama ku disini, megucap tasbih memuji mu Tuhan....!

Selasa 15 Januari 2013

Komentar

Postingan Populer