Inilah Celah Korupsi yang Sering Dimanfaatkan Koruptor





Rabu, 6 Maret 2013 | 09:00 WIB









Diskusi Siswa Sekolah Antikorupsi Aceh dengan Perwakilan BPKP Aceh. (Foto Hendra Keumala/MJCnews)










MJCnews, Banda Aceh – Korupsi seolah sudah membudaya di negeri ini. Korupsi dapat terjadi dalam berbagai kegiatan pemerintahan, salah satunya yang sering menjadi lahan empuk bagi koruptor adalah dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur.


Hal ini diungkapkan Khairizal, Kepala Bidang Investigasi Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh, saat berdiskusi dengan Siswa Sekolah Antikorupsi Aceh di kantornya yang berada di jalan Panglima Nyak Makam, Banda Aceh.


Menurutnya, peluang korupsi ini dimulai dari perencanaan awal yang buruk, misalnya pelelangan proyek yang cenderung nepotisme. Celah pengelambungan harga atau markup pun terbuka lebar, dimana harga satuan barang sering tak sesuai dengan harga satuan yang telah ditetapkan pemerintah.


“ Makanya banyak bangunan yang kualitas dan ketahanannya malah sangat buruk” ujarnya Selasa kemarin.


Selain itu, penempatan lokasi pembangunan yang kadang seringkali tidak strategis, kerap berpeluang merugikan keuangan Negara.

Khairizan mengatakan bahwa indikasi tindak pidana korupsi itu sering terjadi ketika proyek pembangunan itu dikerjakan.


“Dalam proyek pekerjaan dalam bentuk barang dan jasa, ada dua penyelewengan yang kerap dilakukan. Pertama fiktif dan yang kedua tidak sesuai dengan harga satuan barang , apalagi bagi proyek yang tidak memiliki master plan yang bagus,” jelasnya.


Untuk itu, menciptakan perencanaan matang sangatlah diperlukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang akan merugikan keuangan negara. “Bila itu dilakukan dengan matang, maka pembangunan pasti bisa sesuai dengan standar yang telah ditentukan,” kata Khairizal.[ ] Sumber: mjcnews.com

Komentar

Postingan Populer