Berfikir dan Bertindak Demi Kemajuan
Generasi muda, persiapkanlah diri dengan sebaik-baiknya. Pahamilah kondisi bangsamu dengan segala permasalahannya. Carilah solusi untuk memajukannya, mengeluarkannya dari keterpurukan.
Jadi aktivis jangan hanya rutinitas, ikut-ikutan apalagi pelarian. Jadi aktivis itu bukan sekedar memperluas koneksi untuk meraih jabatan.
Terlalu sesak sudah jagad keaktivisan dengan antrian panjang mereka yang berorientasi kekuasaan, sementara cara berfikir mereka sempit. Tidak mampu memahami penyakit bangsanya.
Meski kritis dan lantang bersuara, namun setelah dapat tempat, sama saja, hanya kerusakan yang ditimbulkan. Tidak mampu lepas dari sistem bobrok yang menggurita.
Bersiaplah dan relakan diri menempuh kepayahan memikul amanah. “Barang siapa sungguh menghendaki kemerdekaan buat umum, segenap waktu ia harus siap sedia dan ikhlas buat menderita. “kehilangan kemerdekaan diri sendiri”*
Kemuliaan dan harga diri itu bukan pada capaian uang dan kekayaan. Sebagaimana pepatah “Seekor singa mati kelaparan di tengah hutan, sedangkan anjing-anjing berpesta daging. Meski tidur di atas sutera, seorang budak tetaplah budak. Sebaliknya, seorang negarawan tetaplah negarawan, meski ia tidur beralaskan tanah.**
* Tan Malaka
** Imam Syafi’i
Komentar
Posting Komentar