@ Catatan Silam @
Enam puluh delapan hari aku menunggu
jawaban dari nya, desember di penghujunng tahun dua ribu sebelas hari kedua aku
mendekati dan mengutarakan perasaan cinta ini ke dia,benih cinta telah ku
kutaburi tentu aku berharap akan kau sirami dengan air cinta suci dari mu, agar
ia tumbuh di hari kelak nanti dan sambut hangat cinta ku ini, aku tau kau pasti
masih ragu dengan semua itu, karna kau belum terlalu kenal dengan
kepribadian ku,aku maklumi keraguan mu, karna itu aku tidak terlalu menuntuk
dengan jawaban secepat itu dari mu, kenalilah diriku lebih dulu, pesan ku
padanya disaat itu,selama itu ku jalani hari - hari ku dengan penantian, sampai
ia siap untuk menberi ku titik terang, ku jalani dengan penuh sabar, penantian
sudah menjelang sebulan, sebuah jawaban tak kunjung datang, walau diri
kami tak pernah luput dari sms san.
Senin malam, di bulan februar
bertepatan dengan tanggal enam, menjelang jam dua belas malam, pada tahun dua
ribu dua belas silam, lewat telphon gengam, kami berikral untuk
saling menjaga hati, seberkas janji kesetiaan, kami ikat dengan tali
cinta yang kami miliki, perasaan senang kembali mehiasi hari – hari kini,
terimakasih kau telah mempercayakan benih cinta yang ku tawarkan, rinduku yang
sudah sekian lama kini telah terobati, sekarang aku mau melupakan kejadian.
Di penghujung dua ribu sebelas detik
detik pergantian tahun, warga menyesaki bundaran simpang lima banda aceh
menikmati panorama malam yang di hiasi percikan kembang api, sorak
gembira pun pecah bersamaan dengan dentuman mercon menebaki langit – lagit kota
banda aceh, bersama teman aku larut dalam suasana malam yang di penuhi asab
tabal petasan, pada saat itulah hp ku bergetar sebentar, ku dapati sebuah pesan
masuk, ku buka message tersebut, assalamualaikum, wr..wb.. selamat tahun baru
bang ya…!
Bang …! Adek
gomong langsung aja ya.. adek itu untuk saat ini belum siap untuk cari
pendamping yang baru bang. Adek trauma dengan masa lalu, saat ini adek lagi gak
mau pacaran aja, kalau memang nanti adek sudah siap, adek pinginya kita merit
aja, jadi buat abang bukanya adek tidak menhargai perasaan abang ke adek, tapi
adek maunya abang juga kenali adek lebih dulu, adek tidak ingin kencewa untuk
kesekian kalinya, adek ingin sekali mengisi tahun baru ini dengan penuh
senyuman, yaa.. tidak mau bersedih lagi, apalagi karna perkara cinta, kalau di
bilang suka.. hati adek juga pernah bergetar ketika pertama sekali melihat
abang, tapi untuk saat ini adek sudah gak tau lagi bang, adek masih belum siap
bang, adek takut bang, maafin adek yang bang, wassalam.
Ini hanyalah cerita kelam yang di alami
seorang insan, di malam perkantian tahun, hampa terasa, ketika itu, pupus sudah
semua harapan, berharap ada balasan kasih dan sayang dari nya ternyata hanya
cerita kelam nya yang ku dapatkan. Pedih semakin perih terasa, tak
mengapa bila kau belum mengerti juga, aku akan barusaha menyakikan mu kembali,
sampai kau percaya tekatku, dan kini cinta mu telah ku miliki,ku temukan
kekuatan disisi mu, kini kau hadir ubah segalanya,Terimakasih cinta ku.
Komentar
Posting Komentar